""Nama-nama Nabi""

Nabi Adam as. Nabi Idris as. Nabi Nuh as. Nabi Huud as. Nabi Shaleh as. Nabi Ibrahim as. Nabi Ismail as. Nabi Luth as. Nabi Ishaq as. Nabi Ya’qub as. Nabi Yusuf as. Nabi Syu’aib as. Nabi Ayyub as. Nabi Dzulkifli as. Nabi Musa as. Nabi Harun as. Nabi Daud as. Nabi Sulaiman as. Nabi Ilyas as. Nabi Ilyasa as. Nabi Yunus as. Nabi Zakaria as. Nabi Yahya as. Nabi Isa as. Nabi Muhammad saw.

Rabu, 29 Februari 2012

Mengenal diri (9)


 Keterangan mengenai diri biniyah kejadian

Nomor. 1. Sampai .11 Ada gambarnya

 1. terlebih dahulu merupakan biniyah kejadian,
   Tetkala itu (Nuqthah) namanya atinya satu titik (alif  awal) namanya,

Ada Gambarnya

2  .berjumpa (dzurriyyah) bapak (Dzurriyyah) ibu menjadi (Nuqthan) dua titik / dua alif, itulah (ruh ruhani) dengan (ruh jasmani) bertetes suci (rahim), -7)
 
      Firman Allah : wabada akhlaqa insani mintiin ( al-sajadah ayat-7)

Artinya : dan Allah telah memulai penciptaan manusia dari (tanah)

3.   telah masrah (nuqthfah) namanya maka telah dapat bergetar, telah ketambahan (rupa), dari saidina   Muhammad saw.
4 .  Telah Masrah….Nuqthoh….Namanya Dan Manakala Telah Cukup  Empat Puluh Hari….Nuthfah….namanya Maka Telah     Dapat Bergetar,Telah Ketambahan….Rupa….Dari  Saidina Muhammad.s.a.w.
5.   pada antara dua bulan telah ketambahan (warna) dari saidina Muhammad saw, maka telah dapat berdenyut manakala telah cukup (delapan puluh hari) dinakan dia (‘Alaqah)
6.  manakala telah cukup sembilan puluh hari di namakan dia (Mudhghah) telah ketambahan dari saidina Muhammad (Kulit) maka telah dapat bergerak.
6 . Manakala telah cukup empat bulan dinamakan dia (hayyun)
Dan telah ketambahan dari saidina Muhammad (Otaq)
Maka tetkala telah dapat shifat (lauba)
7 .  pada antara lima bulan telah ketambahan (urat)
      Maka didalam bumi suci telah mendapat (lembab) saja,
8 .  pada antara enam bulan telah keambahan dari saidina Muhammad saw (tulang) maka di bumi suci dapat (membulak bali…naik turun)
9 .  pada antara tujuh bulan berada dibumi suci (rupa) shurat Muhammad ia shurat (rahman) maka ketambahan (rambut, darah, daging)
       Pada Antara Tujuh Bulan Berada Dibumi Suci,
10 . pada antara delapan bulan dinamakan dia (janin) maka telah dikenakan pada kandungannya sudara empat kelima yaitu  (hawasil khamsah)
     1 . Air Tuban,
          Maqom Saidina Jabrail.a.s.
          Tempatnya di…..kulit,…..Shifat kasihan.
     2 . Bungkus,
          Maqom Saidina Mikail.a.s.                                                                                   
          Tempat di ….Tulang….Shifat kekuatan.
     3 . ……….
          Maqom Saidina Isrofil .a.s.,
          Tempatnya di…. Otaq….. menjadi kemauan/ ke elokan
     4 . Darah Pengiring,
          Maqom Saidina ‘Izroil.a.s.
          Tempatnya di….daging…..menjadi daya penangkal maut.
11 . pada antara bilangan sembilan bulan atau dua belas bulan telah di beri haqeqat artinya (gerak) yakni pertemuan (budi) dengan (aqal) menjadi kemauan/keinginan dan hidup, maka bernama (Muhammad) yakni (wujud, ilmu, syahud)
       pada antara bilangan sembilan atau duabelas bulan telah  

Ada Gambarnya

Tersebut didalam hadits, bahwasanya Allah ta’ala
Firman : banaitu fii jaufibni adama qashran, wafilqashri shadran wafish-shadri qalban fuadan. Wafil fuadi syaghafan, wafil syaghafi lubbun, wafillubbisirran, wafissirri anaa,

Artinya : telah kami perbuat susunan dalam rongga anak adam itu satu mahligai/istana dan dalam istana itu (dada), dan di dalam (dada) itu (hati), di dalam (hati) itu (fuadu)

(budi hati) dan dalam fuadu itu syaghafi (sukma hati) dan di dalam syaghafi itu lubuk (hati) dan di dalam lubuk (hati) itu (siir rahasia) dan di dalam siir itu (Aku) yaitu maksudnya siir itu tempat (tajalli) Aku (allah) sebagaimana berfirman : kepada Nabiyyullah Dauda as Farighli baitan askun fihi, artinya : selesaikan olehmu bagiku suatu rumah kediaman, selesaikan olehmu yakni kesongkan olehmu (hatimu) dari segala sesuatu selain (Aku) hanyalah untuk (Aku) semata-mata dan berhadaplah hatimu hanyalah kepada (Aku)

Adapun maksud daripada perkataan  fiihi (di dalamnya) bukan artinya : dzat Allah berdiam di dalamnya/duduk di dalammnya, melainkan ibarat daripada sangat berhadapan hatinya kepada Allah, fanau pandangannya pada Allah semata-mata dan itulah yang dimengenakan dengan kata tajalli tuhan.
bersambung................(9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar