""Nama-nama Nabi""

Nabi Adam as. Nabi Idris as. Nabi Nuh as. Nabi Huud as. Nabi Shaleh as. Nabi Ibrahim as. Nabi Ismail as. Nabi Luth as. Nabi Ishaq as. Nabi Ya’qub as. Nabi Yusuf as. Nabi Syu’aib as. Nabi Ayyub as. Nabi Dzulkifli as. Nabi Musa as. Nabi Harun as. Nabi Daud as. Nabi Sulaiman as. Nabi Ilyas as. Nabi Ilyasa as. Nabi Yunus as. Nabi Zakaria as. Nabi Yahya as. Nabi Isa as. Nabi Muhammad saw.

Rabu, 29 Februari 2012

Mengenal diri (4)

KEJADIAN INSAN KAMIL:

Adapun kejadian insan kamil itu daripada syifat-syifat (Jalal) dan (Jamal), maka tetkala bertemu zhurriyyah (bapak) dengn (Ibu) keduanya, bertemulah syifat-syifat itulah (Jala) dan (Jamal), beroleh keduanya disebut (wujud) yang disebut (Nurullah) dan (Nur Muhammad) namanya, inilah yang bernama (‘Ayanus-sabitatu) artinya, maka manakala dia keluar dari kandungan ibu bernama dia (Hara) yakni (Manusia). Itulah sebenar-benarnya (Insan/manusia) kehasilannya daripada dua syifat (Jalal) dan (Jamal) yakni zhurriyyah (bapak) beserta zhurriyyah (Ibu), dinamailah (Insanul kamil) yakni mana keadaannya! Insan daripada dua (Nasah) artinya, daripada dua bagian syifat-syifat yang apabila bertemu keduanya menjadilah (suatu wujud) yaitu (wujudullah) dan (wujud insan) namanya, inilah suatu wujud (dua) namanya.

Tetkala belum bertemu disebut (wujudullah) namanya.
Dan setelah bertemu disebut (wuju insan) namanya.
Maka apabila berbagi-bagi kelakuan itu (wujud ‘ama) namanya.

Adapun martabat Allah itu berbagi-bagi :
1 . Ahadiyah
2 . Wahdah
3 . Wahidiyah
4 . ‘Alamul-ruuh
5 . ‘Alamul-misyal
6 . ‘Alamul-Insan

Adapun alam insan itu terhimpun padanya elapan martabat, yakni :
Empat daripada bapak dan empat daripada ibu, dan manakala bertemu keduanya dinamakan dia, manusia/insan kamil dan insanul haq, yakni sesuatu yang disebut, tauladan alam yang terdiri daripada zhurriyyah.
Pertama : martabat alam yaitu yang menjadi tubuh (martabat tauladan alam yaitu yang datang asalnya dari (ibu),

Kedua ; martabat nashatul haq, yaitu suatu suku daripada tauladan Haq terbagi daripada zhurriyyah bapak yakni martabatnya (nyawa) yang jadi daripada zhurriyyah (bapak)
Sambungan............ (4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar