""Nama-nama Nabi""

Nabi Adam as. Nabi Idris as. Nabi Nuh as. Nabi Huud as. Nabi Shaleh as. Nabi Ibrahim as. Nabi Ismail as. Nabi Luth as. Nabi Ishaq as. Nabi Ya’qub as. Nabi Yusuf as. Nabi Syu’aib as. Nabi Ayyub as. Nabi Dzulkifli as. Nabi Musa as. Nabi Harun as. Nabi Daud as. Nabi Sulaiman as. Nabi Ilyas as. Nabi Ilyasa as. Nabi Yunus as. Nabi Zakaria as. Nabi Yahya as. Nabi Isa as. Nabi Muhammad saw.

Senin, 23 Desember 2013

Perjalanan Darah dalam Tubuh yang menakjubkan

 
 Jaringan ini terdiri atas pembuluh darah. Seperti halnya jaringan syaraf, pembuluh darah pun beredar ke seluruh tubuh. Jaringan ini begitu panjang sehingga panjang totalnya adalah sekitar 100.000 kilometer jika dibentangkan di atas permukaan datar. Sebenarnya tidaklah sulit sama sekali untuk memahami adanya pembuluh darah di sekujur tubuh kita. Bahkan luka kecil di bagian mana pun dari tubuh kita akan segera mengucurkan darah. Ini membuktikan bahwa darah beredar di sepanjang tubuh. Sangat penting artinya kita memiliki pembuluh darah di setiap titik tubuh, karena, seperti telah diterangkan pada bab sebelumnya, makanan yang diperlukan oleh sel tubuh diantarkan melalui pembuluh darah. Oksigen yang dibutuhkan oleh sel untuk bisa bekerja baik juga dibawa ke sel-sel oleh darah yang mengalir melalui pembuluh.
Pengangkutan sari makanan dalam pembuluh darah dapat dibandingkan dengan pengangkutan barang dengan kapal laut. Sebelum pengangkutan, pertama-tama seluruh barang ditempatkan di atas kapal di pelabuhan. Barang-barang harus dikemas dan ditaruh dengan baik. Setelah semuanya dimuat, kapal pun mulai bertolak dan menuju pelabuhan tujuan. Ketika mencapai pelabuhan tersebut, seluruh paket dibongkar dan dikirimkan ke alamat masing-masing. Dalam pembuluh darah, zat makanan juga diantarkan ke sel-sel, seperti halnya kapal mengantarkan muatan melalui samudera. Oksigen, lemak, dan asam amino mengalir di dalam aliran darah dalam bentuk paket-paket dan dibongkar di sel-sel tujuan. Jadwal pengangkutan ini tidak pernah batal. Jumlah zat yang diperlukan dalam jumlah seharusnya diantarkan ke sel yang tepat pada saat yang tepat pula. Jika tidak demikian, misalnya jika sebuah sel yang membutuhkan oksigen malah mendapatkan lemak, sel ini akan mati. Harus dicatat bahwa bahkan kesalahan terkecil pun dalam sistem ini bisa menyebabkan bahaya serius. Kesalahan seperti ini tidak pernah terjadi, kecuali dalam kejadian yang tidak biasa, karena tidak satu pun dari semua ini terjadi karena kebetulan. Allah, Sang Pencipta, telah menciptakan sistem ini dengan sempurna untuk kepentingan kita.

APA YANG TERDAPAT DALAM DARAH

Ketika darah beredar di sepanjang tubuh, darah melakukan banyak tugas. Sekarang mari kita tinjau dengan singkat tugas-tugas apa sajakah itu.

Mengangkut Muatan
Kita telah membicarakan bahwa seluruh jenis zat yang diperlukan oleh tubuh kita diedarkan ke bagian tubuh yang terkait oleh darah. Sementara itu, sel-sel darah mengumpulkan zat-zat limbah, seperti karbon dioksida, dan memastikan bahwa seluruhnya dibuang dari tubuh. Di satu sisi, darah bertindak sebagai pelumat sampah. Dengan berhenti di setiap 100 triliun sel terus-menerus sepanjang hari, darah meninggalkan di sel apa yang diperlukannya dan mengumpukan sampah sisa-sisa zat yang dipergunakan oleh sel.
Darah, yang hanya sebuah cairan, tidak pernah gagal melakukan suatu tugas yang memerlukan perhatian dan tanggung jawabnya. Darah tahu setiap zat yang dibawanya, untuk apa gunanya, dan kemana harus diantarkan. Misalnya, darah tidak keliru mengantarkan karbon dioksida ke sel, yang diambilnya dari sel lain sebagai zat buangan. Darah selalu memberi sel oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Darah melakukan tugas ini tanpa kesalahan atau kelelahan, karena ini adalah bagian dari rencana sempurna yang Allah ciptakan dalam tubuh manusia. Karena darah menyerah tanpa syarat pada sistem yang diciptakan oleh Allah, seluruh sel darah melakukan tugasnya tanpa melakukan kesalahan apa pun.

Tentara di dalam Darah
Setiap hari tubuh kita bertempur melawan banyak bakteri, virus, dan mikroba. Beberapa di antaranya dicegah memasuki tubuh, sedang beberapa lainnya berhasil masuk. Tetapi ada sel perlindungan khusus dalam tubuh kita untuk memerangi semua itu, yang disebut dengan sel kekebalan tubuh. Sel-sel ini, yang bisa dianggap sebagai tentara yang memerangi musuh dan melindungi tubuh kita dari bahaya, bergerak di dalam aliran darah. Kapan pun ada serangan musuh, mereka bisa mencapai bagian tubuh terkait melalui pembuluh darah dan dengan mudah memerangi musuh tersebut. Sel-sel kekebalan ini tidak belajar tentang misi yang mereka lakukan. Mereka telah mengetahuinya semenjak mereka ada. Mereka mulai melakukan tugas mereka dan melindungi tubuh ketika seorang bayi dilahirkan. Ini adalah perincian mengagumkan dalam ciptaan Allah. Tuhan kita telah mengajarkan pada sel-sel apa yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang tentang pengetahuan yang sangat penting dan menganugerahkan mereka untuk kepentingan kita.
Komunikasi
Darah juga bertindak sebagai alat komunikasi dalam tubuh. Ada kurir-kurir di dalam darah yang membawa pesan dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Kurir ini, yang dikenal sebagai hormon, membawa pesan ke bagian-bagian tubuh terkait seperti seorang petugas pos yang membawa surat. Banyak proses penting, termasuk pertumbuhan tubuh, rasa haus, pengeluaran keringat, dan pengendalian tingkat gula darah terjadi berkat pesan yang diantarkan dengan tepat tersebut.

DARAH YANG MENGOBATI LUKA

Anda pasti pernah melihat luka kecil yang berhenti berdarah segera setelah beberapa saat. Kejadian ini tentu sangat menarik karena pada keadaan normal, cairan yang mengalir dari sebuah lubang tidak mungkin bisa berhenti mengalir dengan sendirinya. Untuk lebih memahami kejadian ini, anggaplah bahwa kalian memiliki sebuah balon yang terisi air. Jika kalian melubangi balon tersebut dengan jarum, air tentu akan keluar dari balon. Apakah air akan berhenti menyembur setelah beberapa saat tanpa campur tangan kalian? Tentu saja tidak. Semua air akan tetap mengucur hingga balon tersebut kehilangan airnya. Ini pun berlaku untuk seluruh cairan dalam ruang tertutup.
Darah bergerak melalui tempat tertutup dalam pembuluh dan akan mengucur keluar jika ada luka. Namun, demi kesehatan kita, aliran darah itu harus dihentikan. Kalian mungkin pernah mendengar ada orang yang mati karena kehilangan banyak darah dalam kecelakaan atau operasi. Kalau begitu, apakah yang menyebabkan darah berhenti mengalir segera setelah luka mulai mengucurkan darah?
Ini disebut dengan penggumpalan darah, yang merupakan salah satu sistem pertahanan otomatis dalam tubuh kita. Beberapa zat yang ada dalam darah menghentikan dan menutupi luka tersebut. Berkat kemampuan penggumpalan darah ini, pendarahan berlebihan pun tercegah. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar di sebelah kanan, beberapa sel dalam darah diberi tahu tentang pembuluh yang rusak, dan segera menuju ke tempat itu. Pertama-tama mereka berkeliling di sekitar luka, lalu menghambat aliran darah dengan membuat sebuah jaring. Jaring ini mengeras lambat laun dan membentuk apa yang kita sebut keropeng.
Sekarang mari kita renungkan bersama. Bisakah serangkaian peristiwa ini terjadi secara kebetulan? Bagaimana beberapa sel darah mendapat informasi tentang kerusakan di suatu tempat dalam pembuluh darah, yang merupakan sebuah dunia luas jika dibandingkan dengan ukuran mereka? Mengapa mereka bekerja keras untuk mencegah aliran darah? Bagaimana mereka tahu bahwa mereka harus menutup luka untuk menutup kehilangan darah? Siapa yang mengajari sel-sel ini agar mereka menutupi luka itu?
Sel-sel tidak pernah belajar tentang segala hal ini secara kebetulan dan juga tidak bisa melakukan ini dengan kemauan sendiri. Bahkan manusia, yang memiliki kecerdasan, tidak mungkin menciptakan sistem yang terperinci seperti itu dan mengajari sel apa yang harus dilakukan. Pastilah, kecerdasan yang ditunjukkan oleh sel-sel ini bukanlah milik mereka. Allah-lah yang telah mengilhami mereka dan mereka bertindak menurut sebuah perencanaan sempurna.
Allah memberi tahu kita tentang keistimewaan penciptaan-Nya ini sebagai berikut:

Dia menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat pun, dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. (QS Al-Mulk: 3-4)
CAIRAN AJAIB YANG TIDAK DAPAT
DITIRU : DARAH

Para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian untuk memproduksi cairan yang mirip dengan darah. Akan tetapi, karena gagal, mereka pun menyerah untuk meniru darah dan memusatkan penelitiannya dalam bidang lain saja.
Para ilmuwan tidak bisa meniru darah karena contoh darah yang diambil dari pembuluh darah akan segera menggumpal dan bentuk darah menjadi tidak cocok untuk penelitian. Tidak ada gunanya meletakkan contoh darah di dalam tabung gelas penelitian, karena sel darah tidak bisa bertahan lama dalam tabung. Oleh sebab itu, para ilmuwan harus memisahkan sel dalam darah dan menelitinya secara tersendiri. Tak diragukan lagi, adalah salah satu penjelasan yang paling tidak masuk akal dan tidak logis di dunia ini jika dikatakan bahwa zat yang begitu sempurna ini, yang tidak bisa ditiru dengan seluruh informasi yang telah dipelajari manusia selama bertahun-tahun, terjadi serta-merta dan karena kebetulan. Allah telah menciptakan darah sebagai zat yang tidak ada taranya. Sebuah sel darah yang memiliki banyak kemampuan menakjubkan hanyalah salah satu bentuk kebijaksanaan Allah yang tidak terbatas dalam tubuh manusia.


MESIN PENGGERAK TUBUH :
JANTUNG

Pernahkan kalian memikirkan bagaimana berliter-liter darah beredar tanpa henti naik dan turun di sekujur tubuh? Setiap benda membutuhkan penggerak agar bisa terus bergerak. Mobil, pesawat, kapal motor, dan bahkan mobil-mobilan remote control kalian bergerak dengan motor. Begitu juga, darah yang beredar di sepanjang tubuh pun memerlukan sebuah motor. Motor yang memutar darah kita  siang malam selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, adalah jantung kita.
Peganglah urat nadi kalian dan tunggu sebentar. Kalian akan merasakan detak jantung kalian. Jantung kalian berdetak 70 kali dalam semenit, dan memompa sekitar 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup kalian. Darah sebanyak itu setara dengan minyak yang memenuhi 10.000 mobil tanki. Angka ini tentu mengejutkan bukan? Sekarang misalkan kalian menuangkan secangkir air dari satu ember ke ember lainnya, 70 kali semenit. Akhirnya tentu otot tangan dan pergelangan kalian akan sakit dan kalian perlu beristirahat. Padahal, jantung kalian melakukan tugas seperti ini sepanjang hidup kalian dan tidak pernah beristirahat.

Pompa yang Paling Sempurna
Pompa dengan bentuk paling sempurna di dunia ini sekarang tengah berdetak di bagian kiri dada kalian. Dengan rancangannya yang istimwa dan gerak tak kenal henti, jantung membuat seluruh darah dalam tubuh menyelesaikan 1000 putaran penuh dalam sehari.
Jantung adalah sebuah pompa yang terbuat dari daging, yang kira-kira sama besarnya dengan kepalan tangan kalian. Akan tetapi, jantung jelas-jelas adalah mesin yang terkuat, paling berdaya tahan, dan paling efisien di dunia jika kita melihat kemampuannya. Kita punya banyak alasan untuk mengungkapkan kekuatan jantung ini. Yang terpenting, jantung menggunakan sejumlah besar energi ketika berdetak. Dengan energi yang digunakan oleh jantung, darah bisa diangkat setinggi 3 meter. Mungkin akan membantu jika kita ambil contoh agar bisa dengan mudah memahami kemampuan jantung. Dalam satu jam jantung bisa menghasilkan sejumlah energi yang cukup untuk mengangkat sebuah mobil rata-rata setinggi satu meter di atas tanah.

Pompa-Pompa Sesungguhnya di dalam Jantung
Jantung, yang hanyalah alat tubuh berbentuk otot sekepalan tangan, terdiri atas dua bagian. Ada dua pompa di setiap bagian ini. Pompa kiri, yang lebih kuat, menggerakkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pompa kanan, lebih lemah dari bagian kiri dan memompa darah kaya oksigen ke paru-paru. Pengangkutan dari jantung ke paru-paru ini melalui jarak pendek, sehingga disebut dengan ”peredaran darah pendek”. Adapun pengangkutan ke seluruh tubuh disebut dengan ”peredaran darah panjang”.
Masing-masing bagian jantung ini dibagi lagi atas dua bagian lain. Darah di antara keduanya melewati bagian lain melalui katup (klep) jantung. Pompa ini bekerja tak kenal henti dengan sejumlah besar energi, sehingga darah bisa beredar di tubuh kita 1000 kali sehari.

Jantung Merawat Dirinya Sendiri
Peralatan mesin memerlukan perawatan teratur. Mungkin diperlukan perawatan beberapa bagian mesin atau penggantian yang sudah aus/rusak. Mesin perlu dirawat dengan oli setelah bekerja selama beberapa waktu, sehingga bisa mengurangi keausan yang disebabkan oleh gesekan.
Seperti halnya mesin, jantung, yang terus bekerja sepanjang waktu, juga memerlukan perawatan. Akan tetapi, jantung justru melakukan perawatan sendiri. Jantung “melumasi dengan oli” dirinya sendiri.
Menurut kalian bagaimana jantung melakukan pelumasan itu? Jawaban pertanyaan ini tersembunyi dalam penciptaan jantung. Permukaan luar jantung tertutup oleh sebuah kantung yang terdiri atas dua selaput. Di antara kedua selaput ini ada cairan licin. Cairan ini berperan seperti oli motor dan mendukung kerja jantung yang lebih mudah. Bentuk perlindungan sendiri dalam jantung ini sekali lagi menunjukkan betapa sempurna dan lengkapnya daya seni Allah dalam penciptaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar