""Nama-nama Nabi""

Nabi Adam as. Nabi Idris as. Nabi Nuh as. Nabi Huud as. Nabi Shaleh as. Nabi Ibrahim as. Nabi Ismail as. Nabi Luth as. Nabi Ishaq as. Nabi Ya’qub as. Nabi Yusuf as. Nabi Syu’aib as. Nabi Ayyub as. Nabi Dzulkifli as. Nabi Musa as. Nabi Harun as. Nabi Daud as. Nabi Sulaiman as. Nabi Ilyas as. Nabi Ilyasa as. Nabi Yunus as. Nabi Zakaria as. Nabi Yahya as. Nabi Isa as. Nabi Muhammad saw.

Kamis, 03 April 2014

USUL DIRI‎

ILMU ALLAH

* PROSES TERJADINYA MANUSIA **

PROSES TERJADINYA MANUSIA
Bagian I

Sesungguhnya diri manusia itu adalah ditajallikan dari diri Zatul-Haq, dengan tujuan untuk me-nyata-kan diriNya sendiri. Manusia ditajallikan melalui peringkat :

- Ahdah, - Wahdah, - Wahdiah, - Alam R-oh, - Alam Misal, - Alam Ijsan, - dan Alam Insan,

Hingga nyata-lah diri manusia itu di dalam jasadnya.

Dalam uraian  ini,  marilah kita  napak tilas kembali akan proses perjalanan kita yang pernah kita sama-sama lalui mulai dari proses perpindahan diri rahasia Allah s.w.t. dari Alam Roh(…) ke Alam Misal (alam kandungan ibu) ke Alam Ijsam (…) hingga kepada Alam Insan (Manusia).

Sesungguhnya nyatanya diri seorang manusia itu untuk menyatakan diri Allah s.w.t.
Berawal Nur Muhammad itu adalah daripada Nur Allah yang ditajallikan  daripada diri Empunya Diri dengan 4 anasir yaitu (……)  dan Adam a.s.  itu daripada Nur Muhammad yang ditajallikan kepada 4 anasir yaitu tanah nurani, angin nurani, air nurani, dan api dan manusia itu ditajallikan daripada Adam a.s. dengan 4 anasir yaitu waddi, maddi, mani,manikam, adapun nyawa itu adalah daripada Jauhar Basita yang terdiri daripada 4 anasir yaitu nafas, ampas, tanafas dan nufus.

Ingatlah firman Allah s.w.t. didalam Al Quran tentang persumpahan tugas manusia dalam memper-saksi-kan Tuhan.
Surah   : Al A’raaf      ayat 172
…..…………………………………..
Setelah Allah s.w.t. mentajallikan Dirinya barulah Allah ta’ala menjadikan nyawa insan yang berasal dari pada jauhar yaitu nafas, Ampas, tanapas dan nufus dan Roh manusia dijadikan dari (…) yaitu (…)  Dan  ( …)

Sesungguhnya hal ini semua sudah dinyatakan oleh Allah didalam al-Quran.
……………………………………
Manusia sebenarnya mempunyai permulaan tetapi tidak ada kesudahan,  dan manusia akan kembali ke alam (…) karena permulaan manusia dari alam (…)
Bermula alam Gaib itu adalah alam lauhut yaitu (…) Alam jabarut yaitu (… ) Alam malakut yaitu (…), Alam roh (…), Alam missal (…), Alam ijsan (…) dan Alam Insan (…)
Sesungguhnya manusia yang berasal dari pada Alam Gaib kemudian dipindahkan kealam batin yaitu Alam lauhut, Alam Jabarut, Alam Roh dan dipindahkan kealam perut ibu dan bapak  yaitu(…) dan (…),  kemudianya dipindahkan pula kealam dunia untuk dizahirkan.

Setelah hidup didunia ini, sebagai tempat proses penyucian diri dengan diri Empunya diri maka kita manusia nantinya akan dipindahkan pula kesatu alam yang dinamakan Alam Barzah dari seterusnya ke Alam Akhirat.

Adapun proses pemindahan Rahasia dari Diri Empunya Diri, mulai Alam Gaibul Gaib melaluiAlam Ijsan dan Alam Insan hingga sampailah kepada Alam Dunia adalah sebagai berikut :

  1. Saat kita didalam zat Allah namanya …
  2. Saat rahasia turun keubun-ubun bapak namanya…
  3. Saat rahasia masuk keubun-ubun bapak namanya….
  4. Saat rahasia didalam ubun-ubun bapak (nyata) namaya….
  5. Saat didalam otak bapak namaya….
  6. Saat rahasia bergerak didalam otak bapak namanya…
  7. Saat rahasia didalam ruang mata bapak namanya…
  8. Saat rahasia turun kedada bapak namanya…
  9. Saat rahasia turun  kejantung bapak namanya….
  10. Saat rahasia turun kepusat bapak namanya….
  11. Saat rahasia turun kepinggang bapak namanya….
  12. Saat rahasia di-ujung zakar bapak namanya…
  13. Saat ibu dan bapak bersetubuh (birahi) namanya…
  14. Saat tergantung mani di-ujung zakar bapak namanya…
  15. Saat mani menitik kedalam rahim ibu namanya….
  16. Saat bersatu mani dengan manikam ibu dan bapak namanya….
  17. Saat berpindah mani kedalam rahim ibu namanya…..
  18. Saat sehari didalam didalam rahim ibu namanya….
  19. Saat tujuh hari didalam rahim ibu namanya….
  20. Saat 14 hari didalam rahim ibu namanya….
  21. Saat berpindah kedalam perut ibu pada hari yang ke 31 namanya..
  22. Saat usia diantara 41 hingga 80 hari namanya (…)
  23. Saat usia 81 hari hingga 119 hari namanya (…)
    24. Saat 120 hari terdiri ( …) dan (…)  yaitu nyata huruf (…) dan jalan hidup.
    24. Saat usia 130 hari jadi telunjuk kanan.
    26. Saat usia 131 hari jadinya kepala.
    27. Saat usia 132 hari jadilah dua tangan.
    28. Saat usia 133 hari jadilah dua kaki.
    29. Saat usia 134 hari jadilah 360 ulang-tulang.
    30. Saat usia 135 hari jadilah 248 sendi-sendi.
    31. Saat usia 136 hari jadilah 360 urat-urat besar.
    32. Saat usia 137 hari jadilah daging-daging.
    33. Saat usia 138 hari jadilah kulit.
    34. Saat usia 139 hari jadilah rambut.
    35. Saat usia 140 hari jadilah kuku.
    36. Saat usia 141 hari jadilah hidung.
    37. Saat usia 142 hari jadilah mulut.
    38. Saat usia 143 hari jadilah.
    39. Saat usia 144 hari jadilah dua telinga dan rongga-rongga hidung.
    40. Saat usia 145 hari ditiupkan nyawa kedalam badan kita.
    41. Saat usia 160 hari sudah ada ari-ari dan tembuni.
    42. Saat usia usia diantara 200 hingga 240 hari namanya (…) yaitu nyawa hidup dengan Hayat Tuhan.
    43. Saat usia di antara 241 hari  hingga 270 hari namanya (…)  telah lengkap dengan  ari-ari, tembuni, ketuban, tali, inilah empat saudara manusia.

    Ari artinya cahaya  
    Tembuni artinya api
    Ketuban artinya air
    Tali artinya angin.
    Segala penjabaran yang sudah saya sampaikan disini harus-lah berdasarkan pengalaman pribadi, jangalah kita merasa telah mengetahuinya hanya karena sudah membacanya saja.
    Lanjutan dari Proses terjadinya manusia (2)
    44.   Saat usia kita antara 271 hari hingga 280 hari namanya (…) yaitu nyawa kita yang telah lengkap dengan jasad maka jasad itulah yang dinamakan (…) yaitu pen-NYATA-an Zat oleh Sifat (jasad). Itulah yang dinamakan AZALI.
    Saat itu zahirlah ilmu yakni :
    LAILLAHAILLALLAH wa ilmuka
    Ketika itu diri itu dari ALIF yaitu (…) maka diri kita inilah disebut alam SHAGIR yaitu alam kecil.
    Jibril berkata kepada Rasulullah bahwasanya alam itu ada dua yaitu :
    -          Pertama alam KABIR yaitu (alam DUNIA ini)
    -          Keduanya alam SHAGIR yaitu (alam didalam DIRI MANUSIA).
    Sesungguhnya alam didalam diri manusia adalah lebih mulia dan berkuasa dari pada alam kabir.
    45.   Saat usia kita genap 280 hari kita dilahirkan dengan kalimah FAYAKUN         dan kita bernama : Ibni Minasholihin
    Kita zahir kedunia dengan tangisan, karena kita akan mencari salah satu jalan yang akan kita lalui, sementara jalan itu ada empat bagian :
    1. Jalan Neraka.
    2. Jalan Surga.
    3. Jalan Yaumil Mahsyar
    4. Jalan Rahmat
    Saat didalam tangisan dinamakan (…)
    Sesungguhnya bayi itu bersih disisi Tuhannya.
    Sebagaimana Sabda Rasulullah :
    Bayi yang dilahirkan itu suci tidak bernoda
    46.   Saat bisa ketawa namanya (…)
    47.   Saat bisa berjalan namanya (…)
    48.   Saat mulai berkata-kata namanya (…) = (saat inilah gengaman tangan baru terbuka)
    49.   Saat sudah Akil-balig namanya MUHAMMAD yaitu tanggung jawab seseorang kepada tuhanya berawal pada saat ini dan segala perintah Allah adalah wajib baginya.
    Hingga akhirnya : Allah s.w.t berfirman :
    Tiap-tiap yang hidup itu akan merasai mati
    Dari padaNya engkau datang dan kepadaNya engkau kembali.
    Ketika sudah sampai waktunya maka habislah sudah tanggung jawab manusia menjaga Diri rahasia Allah dan berpindahlah dia kealam BARZAH dan MAHSYAR.
    ** PENJABARAN ILMU HAKEKAT USUL DIRI **
    Sesungguhnya DI daripada ALLAH menjadi : Urat, Mata putih, Kulit dan Roma.
    Dan WADDI daripada MUHAMMAD menjadi : Urat, Daging, Bulu mata.
    WANI dari MALAIKAT menjadi Urat… MANI dari BAPAK menjadi : Darah, Mata hitam. MANIKAM dari IBU jadinya Cahaya mata, Tulang dan Daging.
    Adapun tanda mata pada diri manusia :
    Tanda mata dari Allah                      : Nyawa, Cinta, Cahaya, Bayang-bayang. Tanda mata dari Muhammad     : Budi, Iman, Tauhid dan Makrifat. Tanda mata dari Malaikat             : Rasa, Penciuman, Penglihatan, dan Pendengaran. Tanda mata dari bapak                    : Urat, Sendi, Tulang dan Otak. Tanda mata dari ibu                          : Roma, Kulit, Daging dan Darah.
    Adapun usul manusia ada lima perkara :
    Pertama          -           hati Kedua             -           Pendengaran Ketiga              -           Penglihatan Keempat         -           Penciuman Kelima             -           Berkata-kata
    inilah yang dinamakan hidup. Manusia itu terdiri dari  :
    -          Roh,
    -          Rahasia (Sir Allah),
    -          Akal (fikiran)
    -          dan Nafsu.
    Adapun proses perjalanan manusia mulai dari alam Gaibul Gaib masuk kedalam alam Gaib (kandungan bapak) kemudian masuk kedalam alam Kandungan ibu selama 280 hari (9 bulan 9 hari 9 jam 9 menit 9 detik) kemudian keluar-lah kealam Kabir ini untuk menanggung Rahasia Allah s.w.t sebagaimana amanah yang telah diterimanya.
    Ketika zahir kedunia menjadi bayi, manusia menangis sebanyak dua kali, yang menandakan :
  24. Tangisan pertama adalah menandakan hakekat duka cita karena telah memikul tanggung jawab rahasia Diri Allah yang begitu berat, karena hal ini akan membawa manusia itu kembali dengan 2 jalan pilihan yaitu :
-           jalan ke-ridho-an (Surga)
-          atau jalan kemurkaan (Neraka).
Oleh karena itu manusia harus mempertaruhkan hidup mereka kejalan Allah atau kejalan iblis dan sesungguhnya tidak ada pilihan bagi mereka kecuali dua jalan tersebut.
Mereka harus mampu menempuhnya dengan penuh ketabahan dan kesabaran. Sesungguhnya jika dia tidak dilahirkan kedunia tanpa berjasad niscaya tanggung jawab yang besar ini tidak harus dipikul olehnya, dan inilah beban pertama sepanjang hayatnya untuk bisa dipertanggung jawabkan oleh hidupnya.

  1. Tangisan yang kedua adalah hakekat gembira karena telah dilahirkan kedunia ini,  Manusia adalah khalifah (Pemerintah) di muka bumi ini, mahluk yang paling mulia di antara mahluk-mahluk yang ada dan memikul suatu tanggung jawab besar yang diserahkan oleh Allah kepadanya, sedangkan tanggung jawab ini tidak sanggup dipikul oleh makhluk lain seperti langit, bumi dan gunung-gunung.
Sesungguhnya 2 hal yang membuat bayi itu menangis diatas karena terkait dengan dua hal yang menjadi penyebab kita hadir di dunia ini yaitu :
  1. Menanggung Rahasia Allah
  2. Menjadi Khalifah di muka bumi.
Adapun bayi menangis dengan menyebutkan huruf  “ Aaa, Iii, Uuu “ adalah :
A          = memanggil saudara kembarnya datang I           = meminta tanda mata dari saudara kembarnya U         = saudara kembarnya pulang (gaib)

** ZIKIR NAFAS **

by Ilmu Hakekat Usul Diri

ZIKIR NAFAS

Sesungguhnya nyawa itu ditajalikan oleh Allah Ta’ala daripada Jauhar Basita dan nyawa itu terbagi dalam 4 peringkat :

  1. Nafas,
  2. Ampas,
  3. Tanapas,
  4. Nupus.
Barang siapa yang tidak menguasai ZikIr Nafas maka mereka tidaklah dapat menyelami makam SHOLAHUDDAIM yaitu penyaksian secara total (sebenar-benarnya)  akan diri batinnya dalam hidup didunia ini, baik didalam acara beribadah ( sholat 5 waktu ) atau dalam keadaan kesehari-hariannya hidupnya.

Dan bagi mereka yang tidak mencapai ke makam Solahuddaim maka selama itulah mereka tidak akan mencapai juga martabat nafsu yang tinggi dalam hidupnya.


Sejak nyawa dimasukkan kedalam jasad seorang manusia didalam kandungan ibunya, kemudian lahir ke dunia hingga sampailah dia menghembuskan nafas terakhirnya, maka selama itulah nafasnya tidak sesaatpun berhenti dari berdzikir kepada diri Empunya.Diri ( Tuhan Semesta Alam).

Dan sesungguhnya bekerjanya nafas itu adalah diluar dari pada control panca indra manusia.


Berawal hidup nafas karena ampas, hidup ampas itu karena tanapas dan hidup tanapas itu karena Nupus dan hidup nupus itu dengan sendirinya, karena dia adalah Rahasia dan Rahasia itu adalah dari Rahasia Allah s.w.t..
Al-insanu sirri waana sirru’
Artinya :
Manusia adalah rahasiaku dan diri akulah rahasianya.

Adapun nafas itu letaknya dimulut. ampas letakya dihidung. tanapas letaknya ditengah-tengah diantara telinga kanan dan kiri dan nupus letakntya dijantung.
Berawal zikir nafas ketika keluar adalah ..… dan nafas ketika masuk adalah …..
Adapun zikir ampas ketika keluar adalah ..… dan zikir ampas ketika masuk adalah…..
Maka zikir tanapas adalah tetap diam dengan ……  semata-mata.
Berawal nafas yang sampai ke ubun-ubun kepala dinamakan ………….
dan nafas pada mulut dinamakan …………..
Adapun nafas yang sampai kemata dinamakan ………….
dan nafas yang turun  dan naik dari pusat ke kulkum dinamakan ……
dan berawal pekerjaan nafas naik dan turun tersebut dinamakan …..
Berawal nafas yang sampai pusat dinamakan ……
dan nafas yang sampai jantung dinamakan …..

Sesungguhnya bahwa NAFAS adalah NYAWA tubuh kita dan dialah sebenar-benar tubuh kita yang tidak mengenal cacat,  cela dan tidak binasa.
Dan sesungguhnya AMPAS itu adalah sebenar –benar HATI NURANI yang menjadi nilai kepada Allah s.w.t.
Dan TANAPAS itu adalah sebenar-benarnya DIRI yang didalam Puad  yang menerima amanah dari Allah s.w.t.
Dan sesungguhnya NUPUS itu adalah sebenar-benar RAHASIA yaitu Zat Allah s.w.t.
Asal nafas itu dari …..
Asal ampas itu dari ….
Asal tanapas itu dari …..
Asal nupus itu dari pada …
.
Jadi bermula zikir rahasia nafas itu adalah A… I… U….
Nafas yaitu ………
Ampas yaitu………
Tanapas yaitu keadaan keluar …………
Nupus yaitu keadaan didalam,  tidak keluar tidak masuk, tidak kanan maupun ke kiri, tidak ke atas dan ke bawah, ke depan dan ke belakang.

Oleh karena itu barang siapa telah memahami akan ilmu Nafas didalam dirinya, yaitu mengenai : asalnya, tempatnya, kehendaknya, kalimatnya, maka akan dijamin oleh Allah s.w.t kepada mereka tiada binasa akan dirinya dan tiada pula bercerai nyawa dengan tubuhnya dan inilah sesungguhnya yang merupakan pakaian sejatinya para nabi dan wali- wali Allah yang agung.


Masih ingatkah bagaimana kita bernafas saat berada didalam kandungan ibu?
Jawabanya : tidak keluar dan tidak masuk, tidak melalui hidung dan tidak melalui mulut melainkan hidup pujian tetap dengan Allah s.w.t.

Tujuan utama kita mengetahui dan mengamalkan zikir nafas ini adalah agar keluarnya darah kotor (sifat-sifat tercela) yang menjadi tempat istana iblis yang terletak pada bagian ujung bawah jantung ini agar bisa di-hancur-kan, jika saja sudah hancur maka terbitlah suatu Nur didalam jantung kita, karena tanpa nur kalbi manusia tidak mungkin dapat mengenal diri dan mengenal Allah s.w.t.

Oleh karena itu adalah menjadi tugas kita yang hendak menegenal diri makrifat dengan Allah s.w.t  maka wajib mengetahui sepenuhnya zikir nafas ini.


Adapun zikir nafas itu dibagi menjadi 5 bahagian :


  1. Zikir keluar –
  2. Zikir Masuk –
  3. Zikir Masuk Keluar –
  4. Zikir Keluar Masuk –
  5. Zikir Rahasia Nafas –

CARA ZIKIR

  1. Cara berzikir HU ALLAH hendaklah kita mulai dengan lafaz HU dari pusat kita, tarik nafas keatas hingga ke kepala tengadahkan kepala ke langit-langit kemudian hembuskan kuat dgn lafaz ALLAH dengan tenaga kearah pusat dan biarkan menular ke jantung, sebut kalimah HU ALLAH dengan jelas, perlahan (jangan cepat) serta ikuti mahrajnya dgn betul, selama melafazkan HU hendaklah panjang 2 Alif (4 harakat) dan hembuskan dengan lafaz ALLAH pun dengan panjang yang sama, saat sampai di pusat tahan nafas sehingga dapat menyebut seberapa banyak HU ALLAH didalam satu nafas. Pada awal permulaan zikir hendaklah dibuat secara nyaring di mulut tetapi kemudian diperlahankan secara beransur-ansur sehingga tertutup mulut (tidak kedengaran dilafazkan di mulut) dan berzikirlah HU ALLAH didalam hati saja, berzikir sebanyak yang kita mampu dan buat secara istiqomah.
    Cara zikir ALLAH HU dimulai dengan lafaz ALLAH dengan panjang 2 Alif (4 harakat) dari pusat naik ke kepala, tengadahkan kepala ke langit-langit, kemudian lafazkan HU dengan bertenaga hembuskan ke pusat hingga terasa mengalir di jantung kita, saat sampai kepusat tahan nafas hingga kita dapat menyebut ALLAH HU seberapa kali dalam satu nafas. Cara buat sama dengan yang diatas.

MENYUCIKAN HATI **

Kebanyakan manusia akan melebarkan senyumnya ketika ia dikaruniakan “kesenangan” tetapi mengapa mereka  tidak dapat mengukir senyuman didalam menghadapi apa yang dianggapnya “susah”. Sepatutnya jika manusia tersebut boleh senyum lebar di kala senang maka sebaliknya manusia tersebut boleh-lah  tersenyum simpul dikala susah.              
( Lanjutan dari iman dan hati bag I )
Sabda Rasulullah s.a.w.
Artinya :
Di dalam tubuh manusia itu ada segumpal darah, jika darah itu baik maka baiklah manusia tersebuit dan jika darah itu kotor maka kotorlah manusia itu. Sesungguhnya gumpalan darah itu adalah hati.
Sesungguhnya manusia itu yang dinilai adalah hatinya, semakin kotor hati manusia, maka semakin jauhlah manusia itu dengan Allah s.w.t., sebaliknya semakin suci hati manusia, maka semakin dekatlah Allah s.w.t. kepada dirinya, hanya hati yang suci saja yang dapat membawa manusia ke jalan makrifat dengan Allah s.w.t.

Karenanya menjadi tugas manusia yang ingin me-matlumat-kan hidupnya untuk memakrifatkan dirinya dengan Allah s.w.t. menyucikan hatinya, sebab bila hati sudah suci maka timbullah pada dirinya kasih kepada dirinya, kasih kepada Allah s.w.t. dan kasih kepada Tuhan Semesta Alam.

Sesungguhnya hati yang kotor tidak mungkin dapat membawa manusia kasih kepada dirinya dan kasih kepada tuhannya apa lagi untuk mengenal dirinya sendiri.

Sesungguhnya pembersihan hati itu untuk membuka jalan agar manusia dapat mengenal dirinya, karena tanpa mengenal dirinya maka manusia tidak dapat memberikan kasih sayang yang sebenar-benarnya kepada Tuhannya. Hanya hati yang dikuasai oleh Allah sajalah yang bisa memberikan peluang kepada manusia untuk mengenali dirirnya dan Tuhanya.


Bila manusia mengenal dirinya maka barulah muncul didalam dirinya suatu martabat hati yang benar-benar kasih kepada Allah s.w.t.
Seperti firman Allah taala didalam al-Quran :
Artinya :


Mereka mengasihi diri mereka sebagimana mereka mengasihi Allah.
Dan firman Allah taala lagi :
Surah Ali Imran ayat : 31
Artinya :

Katakanlah, jika kamu benar-benar menyintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah mengasishi.
Ingatlah !! hati yang kotor akan dikuasai oleh iblis, hati yang kotor akan menjadi istana iblis atau sebagai pemerintahan iblis yang akan menjajah seluruh alam saghir yaitu tubuh kita.
Bila iblis menguasai kerajaan alam Saghir, maka seluruh dasar pemerintahnya adalah bertujuan untuk melalaikan kita dari mengingat kepada Allah dan menjauhkan diri kita dari Allah s.w.t . Semakin lama dibiarkan iblis menguasai kerajaan maka selama itulah manusia tersebut jauh dengan Allah. bahkan hanya akan membawa manusia tersebut kelembah yang terhina disisi Allah s.w.t.

seperti firman Allah taala didalam Al-Quran :
Surah ; Yusof ayat 5
Artinya :

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Bila syaitan dan iblis menjadi penguasa kerajaan pada diri kita. Maka kita tidak mungkin sekali dapat petunjuk dari Allah s.w.t dan justru itu juga maka terhindarlah mata hati yang memberi sinar makrifat kepada Allah s.w.t dan tinggalah kita yang dikuasai syaitan dan iblis itu didalam kegelapan hidup yang tidak menentu.

Untuk mendapat mata hati dan petunjuk dari Allah s.w.t maka hati harus disucikan jika Allah dapat berkuasa maka hatipun  terus bertukar menjadi pusat pemerintah Allah atau Istana Allah.
Seperti sabda Rasulullah s.aw.
Artinya :

Hati orang mukmin itu istana Allah.
Bila Allah beristana dihati maka terbitlah dan muncul-lah mata hati (lampu makrifat) yang akan memberi daya keyakinan yang mutlak dan pegangan yang sejati terhadap sesuatu, walaupun hal itu keluar dari jangkauan pemikiran manusia itu sendiri disamping ilmu dan petunjuk dari padanya.

Seperti firmaNya didalam Al-Quran
Surah Al- Baqarah ayat : 5
Artinya :


Mereka itulah mendapat petunjuk dari pada tuhanya dan merekalah orang-orang beruntung.
Dengan mendapat mata hati yaitu mata basir, maka manusia akan mendapat cahaya (Nur Kalbu) yang membawa manusia makrifat kepada Allah s.w.t,. Sesungguhnya  Nur Kalbu itulah yang menjadi dasar kepada perjuangan proses menyucikan hati. Kesucian hati pada peringkat awal dapat diukur dengan berhasilnya ke-jaya-an mendapat Nur Kalbu yang memancar pada lampu makrifat ataupun mata batin.
Sesungguhnya mata basir akan terpancar apabila hati bersih dan suci dengan Allah s.w.t  dan dengan adanya mata basir maka manusia bukan saja dapat melihat sesuatu yang zahir tetapi manusia tersebut dapat pula menyaksikan sendiri sesuatu yang gaib dan keluar dari daya pemikiran manusia dengan demikian perasaan kasih dan keagungan yang mendalam terhadap Allah makin bertambah kukuh dan tebal.
Dengan demikian manusia akan memberi segala kasih sayang,  cinta, rasa dan keagungan itu hanya kepada Allah. Mereka tidak lagi membagikan kasih sayang, cinta, rasa dan keagungan itu kepada yang lain tetapi dengan sesungguhnya timbul pada dirinya sifat –sifat yang mencari segalanya untuk Allah Semata-mata. Mereka tidak lagi akan membuat pergantungan pada orang lain selain Allah dan mereka juga tidak akan

minta pertolongan selain dari pada Allah, mereka hanya mengharapkan untuk mendapat petunjuk dan ilmu serta pertolongan dari Allah s.w.t seperti yang pernah diberikan kepada Rasul-rasul, Nabi-nabi, Aulia-aulia orang –orang yang di…………….seperti Firman Allah didalam Al-Quran.
Surah: Al-Faatihah : ayat 4-7
Artinya :


Yang menguasai hari kebangkitan, kepadaNya dibangkitkan dan kepadanya dimohon pertolongan untuk mendapat jalan sebenarnya yaitu jalan orang-orang yang diredhai dan bukan jalan kesehatan.
Sesungguhnya mata basir itulah yang memberi jalan petunujk kepada manusia itu, menghasilkan suatu Nur (cahaya) yang bernama             Nur kalbu, nur inilah yang menghasilkan  keyakinan terutama pada suatu hal yang gaib.


Subpages (1): TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar