* PROSES TERJADINYA MANUSIA **
PROSES TERJADINYA MANUSIA
Bagian I
Sesungguhnya diri manusia itu adalah ditajallikan dari diri Zatul-Haq, dengan tujuan untuk me-nyata-kan diriNya sendiri. Manusia ditajallikan melalui peringkat :
- Ahdah,
- Wahdah,
- Wahdiah,
- Alam R-oh,
- Alam Misal,
- Alam Ijsan,
- dan Alam Insan,
Hingga nyata-lah diri manusia itu di dalam jasadnya.
Dalam uraian ini, marilah kita napak tilas kembali akan proses
perjalanan kita yang pernah kita sama-sama lalui mulai dari proses
perpindahan diri rahasia Allah s.w.t. dari Alam Roh(…) ke Alam Misal (alam kandungan ibu) ke Alam Ijsam (…) hingga kepada Alam Insan (Manusia).
Sesungguhnya nyatanya diri seorang manusia itu untuk menyatakan diri Allah s.w.t.
Berawal Nur Muhammad itu adalah daripada Nur Allah yang ditajallikan
daripada diri Empunya Diri dengan 4 anasir yaitu (……) dan Adam a.s.
itu daripada Nur Muhammad yang ditajallikan kepada 4 anasir yaitu tanah nurani, angin nurani, air nurani, dan api dan manusia itu ditajallikan daripada Adam a.s. dengan 4 anasir yaitu waddi, maddi, mani,manikam, adapun nyawa itu adalah daripada Jauhar Basita yang terdiri daripada 4 anasir yaitu nafas, ampas, tanafas dan nufus.
Ingatlah firman Allah s.w.t. didalam Al Quran tentang persumpahan tugas manusia dalam memper-saksi-kan Tuhan.
Surah : Al A’raaf ayat 172
…..…………………………………..
Setelah Allah s.w.t. mentajallikan Dirinya barulah Allah ta’ala
menjadikan nyawa insan yang berasal dari pada jauhar yaitu nafas, Ampas,
tanapas dan nufus dan Roh manusia dijadikan dari (…) yaitu (…) Dan (
…)
Sesungguhnya hal ini semua sudah dinyatakan oleh Allah didalam al-Quran.
……………………………………
Manusia sebenarnya mempunyai permulaan tetapi tidak ada kesudahan, dan manusia akan kembali ke alam (…) karena permulaan manusia dari alam (…)
Bermula alam Gaib itu adalah alam lauhut yaitu
(…) Alam jabarut yaitu (… ) Alam malakut yaitu (…), Alam roh (…), Alam
missal (…), Alam ijsan (…) dan Alam Insan (…)
Sesungguhnya manusia yang berasal dari pada Alam Gaib kemudian
dipindahkan kealam batin yaitu Alam lauhut, Alam Jabarut, Alam Roh dan
dipindahkan kealam perut ibu dan bapak yaitu(…) dan (…), kemudianya
dipindahkan pula kealam dunia untuk dizahirkan.
Setelah hidup didunia ini, sebagai tempat proses penyucian diri dengan
diri Empunya diri maka kita manusia nantinya akan dipindahkan pula
kesatu alam yang dinamakan Alam Barzah dari seterusnya ke Alam Akhirat.
Adapun proses
pemindahan Rahasia dari Diri Empunya Diri, mulai Alam Gaibul Gaib
melaluiAlam Ijsan dan Alam Insan hingga sampailah kepada Alam Dunia
adalah sebagai berikut :
- Saat kita didalam zat Allah namanya …
- Saat rahasia turun keubun-ubun bapak namanya…
- Saat rahasia masuk keubun-ubun bapak namanya….
- Saat rahasia didalam ubun-ubun bapak (nyata) namaya….
- Saat didalam otak bapak namaya….
- Saat rahasia bergerak didalam otak bapak namanya…
- Saat rahasia didalam ruang mata bapak namanya…
- Saat rahasia turun kedada bapak namanya…
- Saat rahasia turun kejantung bapak namanya….
- Saat rahasia turun kepusat bapak namanya….
- Saat rahasia turun kepinggang bapak namanya….
- Saat rahasia di-ujung zakar bapak namanya…
- Saat ibu dan bapak bersetubuh (birahi) namanya…
- Saat tergantung mani di-ujung zakar bapak namanya…
- Saat mani menitik kedalam rahim ibu namanya….
- Saat bersatu mani dengan manikam ibu dan bapak namanya….
- Saat berpindah mani kedalam rahim ibu namanya…..
- Saat sehari didalam didalam rahim ibu namanya….
- Saat tujuh hari didalam rahim ibu namanya….
- Saat 14 hari didalam rahim ibu namanya….
- Saat berpindah kedalam perut ibu pada hari yang ke 31 namanya..
- Saat usia diantara 41 hingga 80 hari namanya (…)
- Saat usia 81 hari hingga 119 hari namanya (…)
24. Saat 120 hari terdiri ( …) dan (…) yaitu nyata huruf (…) dan jalan hidup.
24. Saat usia 130 hari jadi telunjuk kanan.
26. Saat usia 131 hari jadinya kepala.
27. Saat usia 132 hari jadilah dua tangan.
28. Saat usia 133 hari jadilah dua kaki.
29. Saat usia 134 hari jadilah 360 ulang-tulang.
30. Saat usia 135 hari jadilah 248 sendi-sendi.
31. Saat usia 136 hari jadilah 360 urat-urat besar.
32. Saat usia 137 hari jadilah daging-daging.
33. Saat usia 138 hari jadilah kulit.
34. Saat usia 139 hari jadilah rambut.
35. Saat usia 140 hari jadilah kuku.
36. Saat usia 141 hari jadilah hidung.
37. Saat usia 142 hari jadilah mulut.
38. Saat usia 143 hari jadilah.
39. Saat usia 144 hari jadilah dua telinga dan rongga-rongga hidung.
40. Saat usia 145 hari ditiupkan nyawa kedalam badan kita.
41. Saat usia 160 hari sudah ada ari-ari dan tembuni.
42. Saat usia usia diantara 200 hingga 240 hari namanya (…) yaitu nyawa hidup dengan Hayat Tuhan.
43. Saat usia di antara 241 hari hingga 270 hari namanya
(…) telah lengkap dengan ari-ari, tembuni, ketuban, tali, inilah empat
saudara manusia.
Ari artinya cahaya
Tembuni artinya api
Ketuban artinya air
Tali artinya angin.
Segala
penjabaran yang sudah saya sampaikan disini harus-lah berdasarkan
pengalaman pribadi, jangalah kita merasa telah mengetahuinya hanya
karena sudah membacanya saja.
Lanjutan dari Proses terjadinya manusia (2)
44. Saat usia kita antara 271 hari hingga 280 hari namanya (…) yaitu
nyawa kita yang telah lengkap dengan jasad maka jasad itulah yang
dinamakan (…) yaitu pen-NYATA-an Zat oleh Sifat (jasad). Itulah yang dinamakan AZALI.
Saat itu zahirlah ilmu yakni :
LAILLAHAILLALLAH wa ilmuka
Ketika itu diri itu dari ALIF yaitu (…) maka diri kita inilah disebut alam SHAGIR yaitu alam kecil.
Jibril berkata kepada Rasulullah bahwasanya alam itu ada dua yaitu :
- Pertama alam KABIR yaitu (alam DUNIA ini)
- Keduanya alam SHAGIR yaitu (alam didalam DIRI MANUSIA).
Sesungguhnya alam didalam diri manusia adalah lebih mulia dan berkuasa dari pada alam kabir.
45. Saat usia kita genap 280 hari kita dilahirkan dengan kalimah FAYAKUN dan kita bernama : Ibni Minasholihin
Kita zahir kedunia dengan tangisan, karena kita akan mencari salah satu
jalan yang akan kita lalui, sementara jalan itu ada empat bagian :
- Jalan Neraka.
- Jalan Surga.
- Jalan Yaumil Mahsyar
- Jalan Rahmat
Saat didalam tangisan dinamakan (…)
Sesungguhnya bayi itu bersih disisi Tuhannya.
Sebagaimana Sabda Rasulullah :
Bayi yang dilahirkan itu suci tidak bernoda
46. Saat bisa ketawa namanya (…)
47. Saat bisa berjalan namanya (…)
48. Saat mulai berkata-kata namanya (…) = (saat inilah gengaman tangan baru terbuka)
49. Saat sudah Akil-balig namanya MUHAMMAD yaitu tanggung jawab seseorang kepada tuhanya berawal pada saat ini dan segala perintah Allah adalah wajib baginya.
Hingga akhirnya :
Allah s.w.t berfirman :
Tiap-tiap yang hidup itu akan merasai mati
Dari padaNya engkau datang dan kepadaNya engkau kembali.
Ketika sudah sampai waktunya maka habislah sudah tanggung jawab manusia menjaga Diri rahasia Allah dan berpindahlah dia kealam BARZAH dan MAHSYAR.
** PENJABARAN ILMU HAKEKAT USUL DIRI **
Sesungguhnya DI daripada ALLAH menjadi : Urat, Mata putih, Kulit dan Roma.
Dan WADDI daripada MUHAMMAD menjadi : Urat, Daging, Bulu mata.
WANI dari MALAIKAT menjadi Urat…
MANI dari BAPAK menjadi : Darah, Mata hitam.
MANIKAM dari IBU jadinya Cahaya mata, Tulang dan Daging.
Adapun tanda mata pada diri manusia :
Tanda mata dari Allah : Nyawa, Cinta, Cahaya, Bayang-bayang.
Tanda mata dari Muhammad : Budi, Iman, Tauhid dan Makrifat.
Tanda mata dari Malaikat : Rasa, Penciuman, Penglihatan, dan Pendengaran.
Tanda mata dari bapak : Urat, Sendi, Tulang dan Otak.
Tanda mata dari ibu : Roma, Kulit, Daging dan Darah.
Adapun usul manusia ada lima perkara :
Pertama - hati
Kedua - Pendengaran
Ketiga - Penglihatan
Keempat - Penciuman
Kelima - Berkata-kata
inilah yang dinamakan hidup.
Manusia itu terdiri dari :
- Roh,
- Rahasia (Sir Allah),
- Akal (fikiran)
- dan Nafsu.
Adapun proses perjalanan manusia mulai dari alam Gaibul Gaib masuk kedalam alam Gaib (kandungan bapak) kemudian masuk kedalam alam Kandungan ibu selama 280 hari (9 bulan 9 hari 9 jam 9 menit 9 detik) kemudian keluar-lah kealam Kabir ini untuk menanggung Rahasia Allah s.w.t sebagaimana amanah yang telah diterimanya.
Ketika zahir kedunia menjadi bayi, manusia menangis sebanyak dua kali, yang menandakan :
- Tangisan pertama adalah menandakan hakekat duka cita
karena telah memikul tanggung jawab rahasia Diri Allah yang begitu
berat, karena hal ini akan membawa manusia itu kembali dengan 2 jalan pilihan yaitu :
- jalan ke-ridho-an (Surga)
- atau jalan kemurkaan (Neraka).
Oleh karena itu manusia harus mempertaruhkan hidup mereka kejalan Allah atau kejalan iblis dan sesungguhnya tidak ada pilihan bagi mereka kecuali dua jalan tersebut.
Mereka harus mampu menempuhnya dengan penuh ketabahan dan kesabaran.
Sesungguhnya jika dia tidak dilahirkan kedunia tanpa berjasad niscaya
tanggung jawab yang besar ini tidak harus dipikul olehnya, dan inilah
beban pertama sepanjang hayatnya untuk bisa dipertanggung jawabkan oleh
hidupnya.
- Tangisan yang kedua adalah hakekat gembira
karena telah dilahirkan kedunia ini, Manusia adalah khalifah
(Pemerintah) di muka bumi ini, mahluk yang paling mulia di antara
mahluk-mahluk yang ada dan memikul suatu tanggung jawab besar yang
diserahkan oleh Allah kepadanya, sedangkan tanggung jawab ini tidak
sanggup dipikul oleh makhluk lain seperti langit, bumi dan
gunung-gunung.
Sesungguhnya 2 hal yang membuat bayi itu menangis diatas karena
terkait dengan dua hal yang menjadi penyebab kita hadir di dunia ini
yaitu :
- Menanggung Rahasia Allah
- Menjadi Khalifah di muka bumi.
Adapun bayi menangis dengan menyebutkan huruf “ Aaa, Iii, Uuu “ adalah :
A = memanggil saudara kembarnya datang
I = meminta tanda mata dari saudara kembarnya
U = saudara kembarnya pulang (gaib)
** ZIKIR NAFAS **
by Ilmu Hakekat Usul Diri
ZIKIR NAFAS
Sesungguhnya nyawa itu ditajalikan oleh Allah Ta’ala daripada Jauhar Basita dan nyawa itu terbagi dalam 4 peringkat :
- Nafas,
- Ampas,
- Tanapas,
- Nupus.
Barang siapa yang tidak menguasai ZikIr Nafas maka mereka tidaklah dapat
menyelami makam SHOLAHUDDAIM yaitu penyaksian secara total (sebenar-benarnya)
akan diri batinnya dalam hidup didunia ini, baik didalam acara
beribadah ( sholat 5 waktu ) atau dalam keadaan kesehari-hariannya
hidupnya.
Dan bagi mereka yang tidak mencapai ke makam Solahuddaim maka selama
itulah mereka tidak akan mencapai juga martabat nafsu yang tinggi dalam
hidupnya.
Sejak nyawa dimasukkan kedalam jasad seorang manusia didalam kandungan
ibunya, kemudian lahir ke dunia hingga sampailah dia menghembuskan nafas
terakhirnya, maka selama itulah nafasnya tidak sesaatpun berhenti dari berdzikir kepada diri Empunya.Diri ( Tuhan Semesta Alam).
Dan sesungguhnya bekerjanya nafas itu adalah diluar dari pada control panca indra manusia.
Berawal hidup nafas karena ampas, hidup ampas
itu karena tanapas dan hidup tanapas itu karena Nupus dan hidup nupus
itu dengan sendirinya, karena dia adalah Rahasia dan Rahasia itu adalah
dari Rahasia Allah s.w.t..
Al-insanu sirri waana sirru’ Artinya : Manusia adalah rahasiaku dan diri akulah rahasianya.
Adapun nafas itu letaknya dimulut. ampas letakya
dihidung. tanapas letaknya ditengah-tengah diantara telinga kanan dan
kiri dan nupus letakntya dijantung.
Berawal zikir nafas ketika keluar adalah ..… dan nafas ketika masuk adalah …..
Adapun zikir ampas ketika keluar adalah ..… dan zikir ampas ketika masuk adalah…..
Maka zikir tanapas adalah tetap diam dengan …… semata-mata.
Berawal nafas yang sampai ke ubun-ubun kepala dinamakan ………….
dan nafas pada mulut dinamakan …………..
Adapun nafas yang sampai kemata dinamakan ………….
dan nafas yang turun dan naik dari pusat ke kulkum dinamakan ……
dan berawal pekerjaan nafas naik dan turun tersebut dinamakan …..
Berawal nafas yang sampai pusat dinamakan ……
dan nafas yang sampai jantung dinamakan …..
Sesungguhnya bahwa NAFAS adalah NYAWA tubuh kita dan dialah
sebenar-benar tubuh kita yang tidak mengenal cacat, cela dan tidak
binasa.
Dan sesungguhnya AMPAS itu adalah sebenar –benar HATI NURANI yang menjadi nilai kepada Allah s.w.t.
Dan TANAPAS itu adalah sebenar-benarnya DIRI yang didalam Puad yang menerima amanah dari Allah s.w.t.
Dan sesungguhnya NUPUS itu adalah sebenar-benar RAHASIA yaitu Zat Allah s.w.t.
Asal nafas itu dari …..
Asal ampas itu dari ….
Asal tanapas itu dari …..
Asal nupus itu dari pada …
.
Jadi bermula zikir rahasia nafas itu adalah A… I… U….
Nafas yaitu ………
Ampas yaitu………
Tanapas yaitu keadaan keluar …………
Nupus yaitu keadaan didalam, tidak keluar tidak masuk, tidak kanan
maupun ke kiri, tidak ke atas dan ke bawah, ke depan dan ke belakang.
Oleh karena itu barang siapa telah memahami akan ilmu Nafas didalam
dirinya, yaitu mengenai : asalnya, tempatnya, kehendaknya, kalimatnya,
maka akan dijamin oleh Allah s.w.t kepada mereka tiada binasa akan
dirinya dan tiada pula bercerai nyawa dengan tubuhnya dan inilah
sesungguhnya yang merupakan pakaian sejatinya para nabi dan wali- wali
Allah yang agung.
Masih ingatkah bagaimana kita bernafas saat berada didalam kandungan ibu?
Jawabanya : tidak keluar dan tidak masuk, tidak melalui hidung dan tidak
melalui mulut melainkan hidup pujian tetap dengan Allah s.w.t.
Tujuan utama kita mengetahui dan mengamalkan zikir nafas ini adalah agar keluarnya darah kotor (sifat-sifat tercela) yang menjadi tempat istana iblis yang terletak pada bagian ujung bawah jantung ini agar bisa di-hancur-kan, jika saja sudah hancur maka terbitlah suatu Nur didalam jantung kita, karena tanpa nur kalbi manusia tidak mungkin dapat mengenal diri dan mengenal Allah s.w.t.
Oleh karena itu adalah menjadi tugas kita yang hendak menegenal diri
makrifat dengan Allah s.w.t maka wajib mengetahui sepenuhnya zikir
nafas ini.
Adapun zikir nafas itu dibagi menjadi 5 bahagian :
- Zikir keluar –
- Zikir Masuk –
- Zikir Masuk Keluar –
- Zikir Keluar Masuk –
- Zikir Rahasia Nafas –
CARA ZIKIR
- Cara berzikir HU ALLAH
hendaklah kita mulai dengan lafaz HU dari pusat kita, tarik nafas keatas
hingga ke kepala tengadahkan kepala ke langit-langit kemudian hembuskan
kuat dgn lafaz ALLAH dengan tenaga kearah pusat dan biarkan menular ke
jantung, sebut kalimah HU ALLAH dengan jelas, perlahan (jangan cepat)
serta ikuti mahrajnya dgn betul, selama melafazkan HU hendaklah panjang 2
Alif (4 harakat) dan hembuskan dengan lafaz ALLAH pun dengan panjang
yang sama, saat sampai di pusat tahan nafas sehingga dapat menyebut
seberapa banyak HU ALLAH didalam satu nafas. Pada awal permulaan zikir
hendaklah dibuat secara nyaring di mulut tetapi kemudian diperlahankan
secara beransur-ansur sehingga tertutup mulut (tidak kedengaran
dilafazkan di mulut) dan berzikirlah HU ALLAH didalam hati saja,
berzikir sebanyak yang kita mampu dan buat secara istiqomah.
Cara zikir ALLAH HU dimulai dengan lafaz ALLAH dengan panjang 2 Alif (4
harakat) dari pusat naik ke kepala, tengadahkan kepala ke langit-langit,
kemudian lafazkan HU dengan bertenaga hembuskan ke pusat hingga terasa
mengalir di jantung kita, saat sampai kepusat tahan nafas hingga kita
dapat menyebut ALLAH HU seberapa kali dalam satu nafas. Cara buat sama
dengan yang diatas.
MENYUCIKAN HATI **
Kebanyakan manusia akan melebarkan senyumnya ketika
ia dikaruniakan “kesenangan” tetapi mengapa mereka tidak dapat mengukir
senyuman didalam menghadapi apa yang dianggapnya “susah”. Sepatutnya
jika manusia tersebut boleh senyum lebar di kala senang maka sebaliknya
manusia tersebut boleh-lah tersenyum simpul dikala susah.
( Lanjutan dari iman dan hati bag I )
Sabda Rasulullah s.a.w.
Artinya :
Di dalam tubuh manusia itu ada segumpal darah, jika darah
itu baik maka baiklah manusia tersebuit dan jika darah itu kotor maka
kotorlah manusia itu. Sesungguhnya gumpalan darah itu adalah hati.
Sesungguhnya manusia itu yang dinilai adalah hatinya,
semakin kotor hati manusia, maka semakin jauhlah manusia itu dengan
Allah s.w.t., sebaliknya semakin suci hati manusia, maka semakin
dekatlah Allah s.w.t. kepada dirinya, hanya hati yang suci saja yang
dapat membawa manusia ke jalan makrifat dengan Allah s.w.t.
Karenanya menjadi tugas manusia yang ingin me-matlumat-kan hidupnya
untuk memakrifatkan dirinya dengan Allah s.w.t. menyucikan hatinya,
sebab bila hati sudah suci maka timbullah pada dirinya kasih kepada dirinya, kasih kepada Allah s.w.t. dan kasih kepada Tuhan Semesta Alam.
Sesungguhnya hati yang kotor tidak mungkin dapat membawa manusia kasih
kepada dirinya dan kasih kepada tuhannya apa lagi untuk mengenal dirinya
sendiri.
Sesungguhnya pembersihan hati itu untuk membuka jalan agar manusia dapat
mengenal dirinya, karena tanpa mengenal dirinya maka manusia tidak
dapat memberikan kasih sayang yang sebenar-benarnya kepada Tuhannya. Hanya hati yang dikuasai oleh Allah sajalah yang bisa memberikan peluang kepada manusia untuk mengenali dirirnya dan Tuhanya.
Bila manusia mengenal dirinya maka barulah muncul didalam dirinya suatu martabat hati yang benar-benar kasih kepada Allah s.w.t.
Seperti firman Allah taala didalam al-Quran :
Artinya :
Mereka mengasihi diri mereka sebagimana mereka mengasihi Allah.
Dan firman Allah taala lagi :
Surah Ali Imran ayat : 31
Artinya :
Katakanlah, jika kamu benar-benar menyintai Allah ikutilah aku, niscaya Allah mengasishi.
Ingatlah !! hati yang kotor akan dikuasai oleh iblis,
hati yang kotor akan menjadi istana iblis atau sebagai pemerintahan
iblis yang akan menjajah seluruh alam saghir yaitu tubuh kita.
Bila iblis menguasai kerajaan alam Saghir, maka seluruh dasar
pemerintahnya adalah bertujuan untuk melalaikan kita dari mengingat
kepada Allah dan menjauhkan diri kita dari Allah s.w.t . Semakin lama
dibiarkan iblis menguasai kerajaan maka selama itulah manusia tersebut
jauh dengan Allah. bahkan hanya akan membawa manusia tersebut kelembah
yang terhina disisi Allah s.w.t.
seperti firman Allah taala didalam Al-Quran :
Surah ; Yusof ayat 5
Artinya :
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Bila syaitan dan iblis menjadi penguasa kerajaan pada diri kita. Maka
kita tidak mungkin sekali dapat petunjuk dari Allah s.w.t dan justru itu
juga maka terhindarlah mata hati yang memberi sinar makrifat kepada
Allah s.w.t dan tinggalah kita yang dikuasai syaitan dan iblis itu
didalam kegelapan hidup yang tidak menentu.
Untuk mendapat mata hati dan petunjuk dari Allah s.w.t maka hati harus
disucikan jika Allah dapat berkuasa maka hatipun terus bertukar menjadi
pusat pemerintah Allah atau Istana Allah.
Seperti sabda Rasulullah s.aw.
Artinya :
Hati orang mukmin itu istana Allah.
Bila Allah beristana dihati maka terbitlah dan muncul-lah mata hati
(lampu makrifat) yang akan memberi daya keyakinan yang mutlak dan
pegangan yang sejati terhadap sesuatu, walaupun hal itu keluar dari
jangkauan pemikiran manusia itu sendiri disamping ilmu dan petunjuk dari
padanya.
Seperti firmaNya didalam Al-Quran
Surah Al- Baqarah ayat : 5
Artinya :
Mereka itulah mendapat petunjuk dari pada tuhanya dan merekalah orang-orang beruntung.
Dengan mendapat mata hati yaitu mata basir, maka manusia akan mendapat cahaya (Nur Kalbu) yang membawa manusia makrifat kepada Allah s.w.t,. Sesungguhnya Nur
Kalbu itulah yang menjadi dasar kepada perjuangan proses menyucikan
hati. Kesucian hati pada peringkat awal dapat diukur dengan berhasilnya
ke-jaya-an mendapat Nur Kalbu yang memancar pada lampu makrifat ataupun
mata batin.
Sesungguhnya mata basir akan terpancar apabila hati bersih dan suci
dengan Allah s.w.t dan dengan adanya mata basir maka manusia bukan saja
dapat melihat sesuatu yang zahir tetapi manusia tersebut dapat pula
menyaksikan sendiri sesuatu yang gaib dan keluar dari daya pemikiran
manusia dengan demikian perasaan kasih dan keagungan yang mendalam
terhadap Allah makin bertambah kukuh dan tebal.
Dengan demikian manusia akan memberi segala kasih sayang, cinta, rasa
dan keagungan itu hanya kepada Allah. Mereka tidak lagi membagikan kasih
sayang, cinta, rasa dan keagungan itu kepada yang lain tetapi dengan
sesungguhnya timbul pada dirinya sifat –sifat yang mencari segalanya
untuk Allah Semata-mata. Mereka tidak lagi akan membuat pergantungan
pada orang lain selain Allah dan mereka juga tidak akan
minta pertolongan selain dari pada Allah, mereka hanya mengharapkan
untuk mendapat petunjuk dan ilmu serta pertolongan dari Allah s.w.t
seperti yang pernah diberikan kepada Rasul-rasul, Nabi-nabi, Aulia-aulia
orang –orang yang di…………….seperti Firman Allah didalam Al-Quran.
Surah: Al-Faatihah : ayat 4-7
Artinya :
Yang menguasai hari kebangkitan, kepadaNya
dibangkitkan dan kepadanya dimohon pertolongan untuk mendapat jalan
sebenarnya yaitu jalan orang-orang yang diredhai dan bukan jalan
kesehatan.
Sesungguhnya mata basir itulah yang memberi jalan petunujk kepada
manusia itu, menghasilkan suatu Nur (cahaya) yang bernama Nur kalbu, nur inilah yang menghasilkan keyakinan terutama pada suatu hal yang gaib.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar